Kamis, 10 Januari 2013

Siklon Tropis Narelle Between Jabodetabek


Hello guys, spertinya hari ini saya akan membahas cuaca yg sedang melanda daerah Jabodetabek, ada yang tau? Yup, benar sekali akhir-akhir ini sering sekali terjadi cuaca yang tidak lazim, dikatakan sperti itu karna saya baru merasakannya, macem angin ribut, puting beliung, hujan angin, gelombang tinggi, bahkan hujan nonstop seharian.

Cuaca hari ini berangin dan diiringi hujan ringan sampai hujan ringan, puncaknya tadi sore hujan lebat plus angin yang kecepatannya bisa mencapai 40 km/jam, sampai orang yang tadinya mau keluar rumah dibuat tanpa berpikir panjang ntuk mengurungkan niatnya, karna anginnya cukup untuk membuat jemuran tetangga sebelah berhamburan.

Hmm sebenernya ada penjelasan ilmiah mengenai cuaca yang ekstrim ini, Badan Meteorology, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan lewat akun twitternya kalau negri tercinta kita ini telah disambangi oleh Siklon Tropis Narelle, ada yang tau arti dari siklon tropis, menurut website dari Wikipedia Siklon Tropis adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi. Biasanya sering kali terjadi di Samudra Hindia dan Perairan Barat Australia.

Inilah gambar siklon tropis narelle yang saya lihat melalui website www.wunderground.com tadi pagi sekitar jam 07.30 pagi. Letaknya di bawah pulau jawa. 


Seperti yang bisa kita lihat, buletan dibawah pulau jawa yang berwarna merah itu badai tropis narelle, saya tidak bisa menjelaskan bagaimana cara membaca gambar tersebut karna saya mahasiswa ilmu komputer bukan spesialis cuaca hehehe.

Setelah break kuliah, saya mencoba kembali melihat perkembangan dari siklon tropis narelle tersebut apakah sudah mulai reda atau bertambah parah. 



Gambar ini saya ambil tepatnnya pada jam setengah tiga sore. Bisa dilihat awannya sudah mengarah kearah timur kepulauan Indonesia, dan pusat dari Siklon Tropis tersebut nampaknya semakin berkembang, dilihat dari besarnya diameter dari badai tersebut. Nampaknya masyarakat dipulau Jawa bagian timur, Bali, NTT, NTB, bahkan Makassar pun masih harus siaga dari dampak siklon tropis narelle tersebut.

Sekarang cuaca di Jabodetabek sudah mulai kembali normal, walaupun sepertinya awan masih ingin menumpah ruahkan air yang dibawanya ke tanah subur Indonesia, angin malam pun masih menghempaskan hawa dinginnya sampai malam bergantiang dengan fajar, berharap cuaca cerah dan sang pusat tata surya pun bisa membagikan sinar kehangatannya kepada warga Indonesia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar